Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur guna menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
"Dari alokasi pembiayaan publik, infrastruktur dipandang sebagai lokomotif pembangunan. Untuk itu pembangunan infrastruktur harus terus ditingkatkan sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi," kata Wakil Wali Kota Pangkalpinang M. Sopian di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan secara ekonomi makro, ketersediaan pelayanan infrastruktur memengaruhi "marginal productivity of provate capital", sedangkan dalam konteks ekonomi mikro, ketersediaan pelayanan infrastruktur juga berpengaruh terhadap pengurangan biaya produksi.
Infrastruktur, katanya, juga berpengaruh penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, antara lain dalam peningkatan nilai konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan akses lapangan kerja, peningkatan kemakmuran serta terwujudnya stabilisasi makro ekonomi, yaitu keberlanjutan fiskal, berkembangnya pasar kredit dan pengaruhnya terhadap pasar tenaga kerja.
Dia mengatakan peningkatan infastruktur publik merupakan prioritas keempat dalam RPJM yang akan diprioritaskan pada upaya pembangunan, rehabilitasi dan revitalisasi pengendali banjir dan air genangan di Kota Pangkalpinang.
"Terutama setelah terjadi dua kali banjir besar yang melanda Pangkalpinang pada rentang waktu yang berdekatan di tahun ini," katanya.
Ia mengatakan pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana jalan juga terus ditingkatkan terutama untuk memperlancar akses menuju destinasi wisata.
"Mengingat keterbatasan APBD Kota Pangkalpinang, maka dalam percepatan pembangunan infrastruktur perlu diupayakan 'sharing' dana dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, atau melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Pembangunan infrastruktur sangat penting karena berpengaruh bagi investasi," katanya.
Pemkot Pangkalpinang Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur
Senin, 19 September 2016 13:47 WIB
Dari alokasi pembiayaan publik, infrastruktur dipandang sebagai lokomotif pembangunan...